Mulsa plastik
Pemasangan mulsa plastik menggunakan mesin
Mulsa plastik adalah lembaran plastikpenutup lahan tanaman budi daya yang bertujuan untuk melindungi permukaantanah dari erosi, menjaga kelembaban dan struktur tanah, serta menghambat pertumbuhan gulma.[1] Mulsa plastik termasuk jenis mulsa anorganik karena terbuat dari bahan polietilena berdensitas rendah yang dihasilkan melalui posespolimerisasi etilen dibawah tekanan tinggi.[2]Penggunaan mulsa plastik banyak digunakan pada budi daya tanaman dengan sistem intensifikasi produksi, seperti tanaman hortikultura jenis sayur-sayuran.[2][3]
Jenis
Jenis mulsa plastik umumnya dibedakan berdasarkan warna dan intesitas cahayayang dapat diteruskan, beberapa warna antara lain; bening, putih, perak, hitam, hitam perak, merah dan biru.[2][4][5] Warna mulsa akan menentukan energi radiasi matahariyang diterima dan berdampak pada suhu lapisan olah tanah, selain itu cahaya yang dipantulkan permukaan mulsa berpengaruh kepada kondisi lingkungan sekitar tanaman.[2]
Keuntungan
Penggunaan mulsa plastik memiliki beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan jenis mulsa lainnya, keuntungan tersebut antara lain:[2]
Produksi lebih tinggi, peningkatan suhu tanah akan memacu pertumbuhan tanaman serta mempercepat masa panen, dari hasil penelitian masa panen lebih cepat 7-14 hari.[2]Mengurangi evaporasi, dengan tertutupnya tanah dengan mulsa plastik kehilangan air akibat evaporasi akan berkurang, selain itu pada penggunaan irigasi tetes pada lahan dengan mulsa plastik akan menjaga kelembaban tanah serta meningkatkan kebutuhan air bagi tanaman.[2] Penggunaan air lebih efisien karena dapat mengurangi penggunaan air sampai dengan 45% dibandingkan dengan irigasi penyemprotan.[2]Penanganan gulma lebih rendah, mulsa plastik hitam dan hitam perak akan mengurangi intensitas cahaya ke permukaan tanah sehingga gulma cenderung tidak tumbuh. Namun pada penggunaan mulsa bening masih dibutuhkan penyemprotan herbisida untuk mencegah tumbuhnya gulma.[2]Mengurangi kehilangan hara dari pupuk, aliran air permukaan akan tertahan oleh mulsa plastik sehingga unsur hara pupuktidak akan hilang oleh pencucian. Penggunaan mulsa plastik akan menjaga nutrisi bagi tanaman berada pada zona perakaran, sehingga penggunaan nutrisi lebih efisien.[2]
Kekurangan
Penggunaan mulsa plastik jenis bioplastik yang berbahan dasar berasal dari tebu atau glukosa
Penggunaan plastik sebagai bahan utama mulsa plastik memberikan kekurangan dari segi lingkungan serta harga:[2]
Limbah, setelah masa pemakaian habis mulsa plastik akan dibongkar masalah utama dari penggunaan mulsa plastik adalah bahan mulsa yang sulit terurai di alam. [2] Pada awal tahun 1960-an plastik mudah terurai atau bioplastik mulai dikenal sebagai salah satu solusi penanganan sampah plastik. [2]Ongkos produksi awal yang lebih besar, penggunaan mulsa plastik membutuhkan bahan serta alat pemasangan seperti lembaran plastik, pembuat lubang, pengolahan tanah, yang akan meningkatkan ongkos produksi. [2] Pada akhir tahun 1950mekanisasi pemasangan mulsa mulai diterapkan pada tanaman sayur-sayuran untuk meningkatkan produksi. [2]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar